) ) Seneng Design | 3 Tips Membuat Iklan Animasi Yang Cocok Untuk Target Audience, Siap Kalahkan Pesaing?
Loading

3 Tips Membuat Iklan Animasi Yang Cocok Untuk Target Audience, Siap Kalahkan Pesaing?

Lepvina - 13 November 2024, 01:41
iori

Bagi Owner UMKM yang ingin meningkatkan brand awareness dan daya saing di pasar, iklan animasi bisa jadi solusi terbaik. Jenis iklan ini menarik perhatian dengan visual yang kreatif, mudah dipahami, dan tidak membosankan. Tapi, agar iklan animasi efektif menjangkau target audience, perlu ada strategi khusus. Di artikel ini, kami akan membagikan tiga tips penting dalam membuat animasi iklan UMKM yang siap membuat produk Owner lebih menonjol dan tak terlupakan!

1. Kenali Karakter dan Kebutuhan Target Audience

Saat membuat iklan animasi, langkah pertama adalah memahami karakter target audience. Misalnya, jika targetnya adalah anak muda, Owner bisa menggunakan warna-warna cerah dan gaya animasi yang lebih kasual. Sebaliknya, untuk target audience yang lebih dewasa, animasi yang sederhana dengan tone warna yang tenang bisa menjadi pilihan tepat.

Selain itu, penting juga memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi target audience. Dengan mengetahui ini, animasi iklan bisa menyampaikan pesan yang relevan dan membuat mereka merasa “nyambung” dengan produk yang ditawarkan. Misalnya, untuk UMKM yang menjual produk ramah lingkungan, animasi dapat menyoroti manfaat produk yang mendukung keberlanjutan.

2. Fokus pada Cerita, Bukan Hanya Penjualan

Meskipun tujuan utama iklan animasi adalah mempromosikan produk, Owner perlu fokus pada cerita atau storytelling. Kisah yang kuat membuat penonton lebih terhubung secara emosional dan meningkatkan peluang konversi. Mulailah dengan membuat alur cerita yang relevan dengan target audience dan produk.

Contoh, jika produk yang dipasarkan adalah makanan sehat, Owner bisa membuat cerita tentang gaya hidup sehat dan bagaimana produk tersebut bisa menjadi solusi. Gaya cerita yang menarik dan menghibur akan membuat iklan animasi lebih diingat oleh audience daripada iklan yang hanya menonjolkan keunggulan produk secara kaku.

3. Pilih Gaya Visual dan Animasi yang Sesuai dengan Branding UMKM

Tampilan visual iklan animasi harus selaras dengan branding UMKM. Jika branding Owner cenderung minimalis dan elegan, gaya animasi dengan garis-garis halus dan warna yang elegan akan lebih sesuai. Sedangkan jika branding lebih playful atau ceria, animasi berwarna-warni dengan karakter lucu bisa menjadi pilihan yang tepat.

Gaya visual yang tepat membantu target audience mengidentifikasi produk atau layanan secara cepat dan memperkuat citra brand. Ingat, keseragaman gaya visual dalam iklan animasi akan membantu audience mengingat brand Owner dengan mudah, sekaligus meningkatkan daya saing.

Mengapa Animasi Iklan UMKM Bisa Mengalahkan Pesaing?

Dengan penerapan tiga tips ini, animasi iklan UMKM dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi target audience. Animasi yang terhubung secara emosional akan membuat penonton lebih mudah mengingat dan memilih produk Owner dibandingkan pesaing.

Jadi, Owner siap meningkatkan engagement dan penjualan melalui iklan animasi yang tepat?

Tunggu Apa Lagi?

Buat Konten Kreatif Lebih Mudah Bersama Seneng Design